M. Alfan Baharudin diangkat menjadi Komisaris Utama PT TIMAH Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang berlangsung pada tanggal 10 Februari 2020. Pria kelahiran Medan, 30 Mei 1957 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1981. M. Alfan Baharudin pernah menjabat sebagai kepala Badan SAR Nasional (2012-2014) dan Komandan Korps. Marinir (2009-2012).
Yudo Dwinanda Priaadi resmi diangkat menjadi Komisaris PT Timah Tbk pada RUPS LB yang digelar pada tanggal 23 Desember 2021. Pria kelahiran di Jakarta pada tanggal 29 November 1963, merupakan lulusan S1 dari jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Master dari Massachusetts Institute of Technology (MlT), Amerika Serikat. Saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Rustam Effendi diangkat menjadi Komisaris PT TIMAH Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tanggal 10 Februari 2020. Pria kelahiran Tanjung Pandan tanggal 31 Desember 1962 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (2013-2017), Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2012-2013) dan Anggota DPRD Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (2009-2012).
Agus Rajani Panjaitan diangkat menjadi Komisaris Independen pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 11 Juni 2020. Pria kelahiran Hongkong, tanggal 26 Agustus 1959 ini memiliki pengalaman panjang tentang keuangan dan perusahaan sejak menyelesaikan Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1985.
Sufyan Syarif diangkat menjadi Komisaris pda RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 24 Mei 2022. Pria kelahiran Juli 1964 ini pernah mengemban beberapa jabatan antara lain Kapolresta Bogor, Kapolres Cirebon (2009), Kasubbag Pimtajas Korsis Sespim Polri (2010), Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri (2013), Kakorta Sespimti Sespim Polri, Kepala BNNP Kalimantan Timur (2016), Direktur Peran Serta Masyarakat BNN (2017), Kepala BNNP Jawa Barat (2018), dan menjabat sebagai Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak tahun 2021.