BELITUNG TIMUR - PT Timah menunjukkan komitmennya dalam melestarikan sejarah dan menghargai jasa para pahlawan dengan mendukung pengusulan sosok Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional.
Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID PT Timah ini ikut berpartisipasi nyata membantu Yayasan Melati, Tanjung Pandan dalam ikhtiar menerbitkan buku 'Perjuangan H. AS. Hanandjoeddin Dalam Arsip' sebagai langkah untuk mendokumentasikan perjuangan serta kontribusi tokoh yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
Haril M Andersen, selaku Ketua Yayasan Melati, Tanjung Pandan, mengatakan jika penerbitan buku ini selain untuk pengusulan pahlawan nasional, juga sebagai bahan literasi pustaka.
Buku ini diterbitkan untuk kepentingan pengusulan kembali mendiang H.AS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional. Selain didistribusikan untuk melengkapi administrasi usulan pahlawan secara berjenjang dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Belitung dan Dinsos Kabupaten Belitung Timur, kemudian Dinsos Provinsi Bangka Belitung, hingga Kementrian Sosial (Kemensos).
“Selain itu, ini juga untuk sosialisasi pengusulan pahlawan di tingkat Provinsi dan Kabupaten. Buku ini juga akan didistribusikan untuk kepentingan ilmu pengetahuan sebagai bahan literasi pustaka di perpustakaan sekolah khususnya di wilayah Bangka Belitung. Rencana akan kami cetak sebanyak 500 buku,” ujar Haril.
Haril dan Tim juga sangat merasa terbantu dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk, selain itu ia juga mengapresiasi akan kontribusi PT Timah yang peduli akan sejarah dan budaya daerah.
“Kami berterima kasih kepada PT Timah atas partisipasi dan kepeduliannya terhadap ikhtiar kami menerbitkan buku yang berisi kumpulan data primer Arsip Perjuangan H.AS Hanandjoeddin guna melengkapi data pengusulan kembali Alm Bapak H AS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” katanya,
Menurut Haril dengan adanya dukungan dari PT Timah cukup berarti dalam upaya mereka menghimpun data primer perjuangan H.AS Hanandjoeddin menjadi sebuah buku yang akan diluncurkan pertengahan 2025.
"Tidak berlebihan bila kami menyebut PT Timah sebagai satu dari sedikit sekali perusahaan di Bangka Belitung yang pengelolaan manajemen usahanya dilandasi semangat nasionalisme," katanya.
Tak hanya pembuatan buku, dirinya juga akan menjajaki pembuatan film dokumenter dan bebagai agenda lainnya untuk mensosialisasikan kepahlawanan H.AS Hanandjoeddin.
“Insyaa Allah kami akan menjajaki pembuatan film dokumenter mengenai perjuangan H.AS Hanandjoeddin. Juga melakukan diskusi serta mengajak para pendidik dan pemerhati sejarah untuk membuat tulisan tulisan opini di media massa mengenai kepahlawanan H.AS Hanandjoeddin,” kata Haril.
Sebelumnya, PT Timah juga turut mendukung pengusulan Depati Amir sebagai Pahlawan Nasional dan pada tahun 2018 silam Depati Amir ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (*)