PANGKALPINANG -- PT Timah terus memperkuat kinerja korporasi sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi bagi negara dan masyarakat. Anggota holding industri pertambangan MIND ID ini melaksanakan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kinerja perseroan.
Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro mengatakan, salah satu strategi yang dilakukan PT Timah untuk meningkatkan kinerja yakni dengan meningkatkan produktivitas bijih timah, meningkatkan pengamanan pada wilayah Izin Usaha Pertambangan Perusahaan.
"Upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan diantaranya meningkatkan produktivitas bijih timah, memperbaiki tata kelola pengamanan IUP, meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Restu dalam rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi VI DPR RI pekan lalu.
Restu mengatakan, sebagai perusahaan pertambangan timah yang merepresentasikan negara PT Timah akan melaksanakan proses bisnis perusahaan dengan menerapkan kaidah penambangan yang baik dan tata kelola perusahaan yang baik.
"Perusahaan akan mengoptimalkan nilai perusahaan dan kontribusi terhadap negara, pemegang saham, serta tanggung jawab sosial kepada masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan RDP bersama Komisi VI DPR RI, Restu juga menyampaikan sejumlah tantangan yang masih dihadapi PT Timah dalam meningkatkan kinerja perseroan diantaranya tambang tanpa izin di wilayah konsesi perusahaan dan tumpang tindih lahan.
PT Timah pada kuartal 1 tahun 2025, mencatatkan kinerja yang baik dengan berhasil membukukan laba sebesar Rp116,86 miliar. Sedangkan pada tahun buku 2024 perusahaan berhasil mecatatakan laba sebesar Rp1,19 Triliun.
