BELITUNG TIMUR – Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan merupakan komitmen PT Timah dalam menjalankan proses bisnis Perusahaan.
Beragam program pengelolaan lingkungan dilakukan untuk menjaga pelestarian alam.
Program pengelolaan lingkungan yang dilakukan diantaranya reklamasi, penanaman pohon, menjaga eksosistem pesisir dengan penanaman mangrove.
Dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan, PT Timah berkolaborasi dengan kelompok masyarakat dan penggiat lingkunga, serta Pemerintah Daerah.
Seperti di Belitung Timur, PT Timah berkolaborasi dengan Karang Taruna Gemilang, Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan penanaman 2500 pohon mangrove di Pantai Nyiur Melambai akhir pekan lalu.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Sayono dalam kegiatan ini, mengatakan jika program pengelolaaan lingkungan yang dilakukan sudah bagus.
“PT Timah sebagai badan usaha yang berhubungan dengan lingkungan, itu kalau kita lihat dan kita dengar bahwa PT Timah mempunyai program yang sangat menyakinkan agar bagaimana caranya lingkungan itu tetap terjaga dengan baik," katanya.
Sayono menambahkan, menjaga pelestarian lingkungan sangat penting dilakukan hal ini untuk keberlanjutan eskosistem kedepannya. Ia berharap, semua pihak dapat peduli akan kelestarian lingkungan, serta terus kolaborasi dalam kegiatan seperti ini.
“Kewajibannya adalah kita harus sama-sama, dimana hari ini kita lihat inisiasi itu datang dari karang taruna bersama PT Timah, dan ini tentunya harus diikuti oleh yang lainnya. Karena saya pikir tidak ada satupun mahluk hidup yang tidak membutuhkan lingkungan yang baik, pasti semua membutuhkan. Dengan begini dapat memberikan manfaat untuk bersama," katanya.
Dalam menyambut HUT ke-48 PT Timah, Ia turut menyampaikan harapan dan doanya untuk anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini agar dapat terus konsisten melakukan pengelolaan lingkungan.
“Diusia yang ke 48 tahun ini, PT Timah sudah banyak belajar dari perjalanannya selama ini, jadi teruslah berbuat karena kita tahu bahwa mineral yang diambil oleh PT Timah ini mineral yang keberadaannya sangat terbatas dimuka bumi ini. Dalam menjalankan tata kelolanya PT Timah tidak meninggalkan hal-hal yang terlupakan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Gemilang Apriadi Nur Putra mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan ini pihaknya juga berkolaborasi dengan PT Timah, Pemerintah Desa, OPD dan Pramuka.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ekosistem lingkungan kita khususnya di pantai Nyiur Melambai,” kata Apri.
Kedepan, Ia berharap dengan adanya kegiatan dapat menumbuhkan rasa cinta para pemuda terhadap lingkungan.
"Kami juga akan menjadikan lokasi penanaman ini untuk menjadi tempat budidaya kepiting rajungan, sebab jika ekosistem mangrove ini jalan, maka dampak ke ekonomisannya sangat tinggi,” tutupnya. (*)