BERITA & KEGIATAN

PT TIMAH Tbk terus mendukung masyarakat dalam setiap aspek kehidupan.

Berita

Menanti Kampong Reklamasi Selinsing

Puluhan hektar lahan bekas tambang di Dusun Selumar, Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur akan disulap menjadi destinasi wisata baru. Mengusung konsep agrowisata, reklamasi bekas tambang ini dikerjakan bersama masyarakat sekitar. Lahan seluas 22 hektar ini saat ini memang masih terlihat gersang, namun sudah banyak ditanami beberapa pohon yang baru mulai tumbuh, seperti pepaya, jambu, mangga. Kawasan ini sudah mulai ditata menjadi beberapa bagian sesuai dengan rencana pengelolaannya.


Tampak sekilas, beberapa lokasi mulai diberikan label seperti; rumah pembibitan, kawasan kantin yang terdiri dari saung-saung juga sudah berdiri, toilet bagi pengunjung, dan beberapa landmark bertuliskan Kampong Reklamasi dan ucapan selamat datang tiga dimensi telah selesai. Ada yang menarik di kawasan ini. Beberapa ikon untuk berswafoto seperti Kopi Tumpah, bangunan berbentuk pensil sebagai penunjuk arah yang berwarna warni juga menambah keindahan kawasan ini. Belum selesai saja, sudah menggoda untuk mengunjungi kawasan ini.


Berdasarkan master plan, nantinya, saat memasuki Kampung Reklamasi Selinsing, pengunjung akan disambut dengan rumah adat Belitong, serta hamparan pohon buah-buahan holtikultura. Kawasan ini juga akan dilengkapi dengan fishing villa, parabolic shelter di kawasan kolong, vila eksekutif, dermaga, pedestarian, light park, rumah pembibitan, bumi perkemahan, kapal keruk, kupi tumpa, dan area peternakan. Tak hanya itu, nantinya di kawasan ini akan dibangun rumah kompos, penanaman tanaman endemik lokal seperti kayu sengon, dungun, pelepak. "Nanti ada bangunan kapal keruk, kita buat dengan skala 1:5, tapi ini masih dalam proses. Konsepnya sama seperti reklamasi di tempat lain agro wisata," kata Kepala Bidang Reklamasi PT Timah Tbk, Rahendra.


Saat ini, pembangunan fasilitas ini masih dalam tahap pengerjaaan, pembangunan yang baru dimulai awal 2019 lalu, proses pengerjaannya baru sekitar 20 persen. Rencananya, kawasan reklamasi Selinsing ini akan terbuka untuk umum tahun depan. Tidak hanya sebagai destinasi wisata baru, reklamasi ini sekaligus edukasi ke masyarakat lahan bekas tambang dapat diolah dan menghasilkan bagi masyarakat seperti untuk budidaya, lahan pertanian dan objek wisata.


Dalam pengembangannya, kawasan reklamasi ini juga dikerjakan bersama masyarakat. Beberapa blok misalnya seperti pembibitan, tanaman holtikultura dan peternakan. "Kita melibatakan masyarakat untuk menggarap blok-blok tertentu, misalnya nanam cabe,bibit modal dari kita. Lalu kita ajari caranya, nanti hasilnya mereka. Sehingga mereka juga merasakan manfaatnya," tambahnya.


Kedepan, Rahendra menyebutkan setiap kabupaten akan memiliki kampung reklamasi. Saat ini yang sudah mulai dijalankan baru Kampung Reklamasi Air Jangkang, Kampung Reklamasi Air Nyatoh, Kampung Reklamasi Selinsing. Untuk di Belitung rencananya akan dibuatkan di Desa Cerucuk. Hadirnya Kampong Reklamasi Selinsing, akan menambah jumlah destinasi wisata baru di Belitung Timur. So, sabar dulu yaaa menunggu selesainya Kampong Reklamasi Selinsing untuk bisa mengunjunginya.*